Hai.. Cantik

 Hai.. Cantik

Beberapa orang nanya ke Aku kenapa sudah sedikit foto menampakkan wajah di instagramku, story ku juga sedikit yang menampakkan wajah. Yaaaak... karena aku takut kena penyakit ain dan aku mulai takut fotoku disalahgunakan untuk hal yang akan merugikan aku. Itu alasan kedua.

Alasan pertamaku, karena aku, bukan bosan ya, tapi ... aku sudah tidak nyaman orang melihat aku, terus mengirimkan komen “cantik” dan sejenisnya. Bukan sombong ya, ada rasa gak enak setiap ada yang komen seperti itu. Dulu sih senang. Ya iyalah, kata “cantik” dan sejenisnya itu dulu membuatku berbunga-bunga, membuatku bahagia, membuatku percaya diri. Tapi karena aku sudah menyukai diriku apa adanya (insyaallah) aku jadi merasa tidak perlu lagi ada yang memujiku. Beda cerita kalau yang bilang kekasih hatiku, doi mah beda.

Kenapa ada rasa gak nyaman? Aku gak tau. Tapi aku mulai kesal kalau ada yang komen aku cantik dan sejenisnya, apalai sampai ke porsi tubuh. Aku merasa, ngapain sih liat liat. Nah, aku sendiri yg upload dan membiarkan mereka melihat, yaudah aku kurangi nge upload.

Begitu teman teman, makanya aku jarang upload wajah aku.

Udah ah, sampai disini aja.

Bye. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar