Hari Ke Empat Jalan jalan, Wisata Budaya di Jogja (2 Desember 2012)


      Ini hari keempat, ini kami pergi jalan ke Taman Sari sama Borobudur. sayangnya, ini hari terakhir :( .
Jam 9 pagi, setelah sarapan di hotel (makanannya enak), kami jalan ke Borobudur, sebelumnya singgah sebentar beli memori kamera.
      Taman sari ini adalah tempat mandi sultan, selir dan putra putri sultan. dan juga disini ada tempat sultan bersemedi, masjid air, dan terowongan bawah air. oke ke poto pertama.
gerbang Taman Sari
   Hampir setengah jam juga ya jalan menuju Taman Sari, jam 10 pagi matahari sudah terang benderang dan saya memerlukan topi untuk mengantisipasi kepanasan di wajah saya (gak tahan panas book) , topi adalah benda penting disini. Tas saya yang berat itu, saya tinggal di mobil. wkwkwkwkwk... suasana di pintu ramai orang jualan dan guide yang menjajakan jasa. Awalnya kami gk pakek guide, karna rencananyakan cuma liat  kolam. Tapi, guide tiba-tiba datang dan menjelaskan lalu secara alamiah mengantar kami keliling yang ternyata bukan hanya kolam.

Kolam pertama yang di jumpai , kolam mandi selir sultan
   Habis dari liat liat tempat ganti baju, ngeliat pengunjung lain kesana kemari, kami ikutan juga. hahaha.. kami jalan ke arah kiri, lalu masuk ke gerbang ketemu kolam lagi, curi-curi dengar dari guide orang, katanya ini tempat mandi sultan, dan yang mandi di kolam ini sultan dan selirnya. Nah, di kolam Sultan ini , sultan melempar bunga dan selirnya menunggu di kolam pertama didekat pintu masuk untuk menangkap bunga. siapa yang dapat bunga, itu yang mandi berduaan sama sultan.

Tempat Mandi Sultan
     Dari tempat mandi sultan ini, kami mulai memakai guide yang ngikutin kami dari tadi. Kami diajak ke pintu tempat para putra putri sultan menunggui sultan bersemedi, tempat sultan bersemedi, dapur selama sultan bersemedi, tempat duduk permaisuri yang menunggui sultan selama bersemedi, dan sumur. Di sumur ini konon katanya kalau melempar koin keinginan terkabul. Dari sini kami melihat gerbang air kalo gk salah namanya. 
Ini kalo gak salah namanya gerbang air.
      Nah, pintu gerbang ini sayangnya, kalau ada ada gempa lagi dengan kekuatan tertentu bisa roboh.dan sekarang di antisipasi dengan penyangga kayu. lihat gambar di bawah ini
penyangga kayu
   Saya berdoa, semoga pintu gerbang ini tidak hancur. Berapa nilai sejarah yang hilang kalau gerbang ini hancur... jangan sampai ya...
    Oke, dari sini kami diajak jalan ke jalan warung lukisan menuju masjid air. Jalan yang dilewati ini dulunya sungai buatan. Sekarang sudah jadi rumah abdi dalem sungai buatan itu dan juga sekarang jadi jalan. saya membayangkan, gimana kalau masih ada sungai buatan itu, pasti nilai sejarahnya dapat kali. 
    Nah, sampai ke masjidnya. melewati ya seperti terowongan gitu, agak lembab di terowongan itu. katanya karena itu dulunya dinding diluar itu sungai, jadi masjid itu diluarnya sungai. Di masjid ini ada tangga lima. katanya menunjukkan waktu solat lima waktu.
tangga Lima

   dI tangga lima ini juga di tempat untuk ambil wudhu. Dan juga masjid ini bertingkat. untuk Cewek diatas cowok di bawah. makanya di tempat imam ada lobang suara. jadi kalau imamnya membaca bacaan solat, akan bisa terdengar sampai atas. itu di buktikan waktu guide kamikmenepuk tangannya kedengaran sampai atas. mengema lebih tepatnya keseluruh masjid.
Ini tempat imam
   nah, dari masjid kami pergi jalan diajak ke benteng pertahanan
Benteng pertahanan
  Dari benteng ini kami di ajak ke terowongan dalam air. Terowongan ini katanya tempat sultan jalan kalau hujan. kan biasanya kalau ngak hujan naik semacam perahu gitu dari sungai. kalau hujan dari terowongan ini.Dari terowongan ini akan tembus di pelabuhan. gitu katanya. Rupanya pelabuhan itu keluarnya di luar pintu masuk taman sari
Pintu gerbang terowongan bawah air.

Sampai di luar pintu gerbang taman sari
   Panas ini, jadinya kalau mau kesini, jangan lupa bawa minum, karena panjang perjalanan. hampir sejam soalnua jalan-jalan keliling dsini, dan juga topi karena panas. Jangan bawa barang berat, karena kurang nyama. lagi-lagi untuk guidenya tidak memberikan harga, seiklas hati tetap. Lanjut perjalanan ke borobudur.
    Di Borobudur, perjalanan dari taman sari sekitar satu jam. Jadi lumayan untuk tidur. sampai di borobudur disambut dengan banyaknya orang berdagang. Setelah beli tiket, kami masuk sebelumnya di periksa dulu tas kami. setelah itu saya melihat ramai sekali orang. tapi disini segaaar, sejuk. pemandangannya cantik.
Peta komplek borobudur

Banyaknnya orang yang berkunjung
   Agak jalan berapa meter gitu baru sampai ke tangga naik borobudur. Dan, kalau mau kesini, jangan lupa, tasnya jangan yang berat, topi tidak terlalu di butuhkan, minum jelas di butuhkan. intinya, jangan bawa banyak barang untk jalan. dan siapkan stamina. kalo capek, berhenti aja duduk dulu yah. 
Tangga pertama naik ke borobudur.   
     Setelah sampai di atas, jangan harap bisa puas, karena harus naik lagi ke candinya. disini banyak satpamnya, dan banyak tukang poto menjajakan jasa untuk di poto yang langsung siap. Dan banyak pedagan yang menjajakan dagangan. oia, disini pedagangnya rada maksa, jadi harus siapkan hati yang kuat.
Dari tangga tadi, butuh naik segitu banyak tangga untuk sampai ke atas

      Disini gak ada guide. Disini tidak boleh lagi di pegang kaki buddha, para satpam akan menegur kalau kita mencobanya. jadi kalau tetap mau menyentuh kaki buddha, pastikan tidak ada satpam di sekitar kamu. Oia, borobudur ini sedang di pugar kayaknya.
Ada juga  candi yang sedang di renov
     Pas saya kesini, pengunjungnya ada yang kurang sopan, penuh cobaan dah kesinii.  pas kami kesini, kira kira 2 jamanlah kesini. akhirnya kami putuskan untuk ke kota jogja lagi, beli ini itu yang belum dibeli sebelum ke stasiun, oia, di jogja terkenal Outlet Biru, jadi coba deh kesana barangya lumayan murah (kata kak eka). tapi, butuh waktu untuk keluar ke parkiran, hati hati nyasar lah pokoke...
ini jalan mau keluar, banyak yang jualan pernak pernik

Nah, ini dulu ya hari keempat intinya, karena di stasiun ya gitu, kami nunggu kereta api yang molor satu jam, jadi kami berangkat jam 12 malam. gileee ... bayangin nunggu di statiun 3 jam. karena kami jam setengah 9nan sudah distasiun. Goto bandung  lagi.......

   Yang saya suka dari jogja adalah semuanya kecuali makanannya. kalau saya boleh, saya mau kesini lagi. gk bosan dah!!!