Menang selalu salah??? Buka pikiran, tetap berpikir positif!

Ada beberapa teman yang memposting sesuatu berisi kekecewaan pada pemerintah di path dan sosmed lainnya,  apalagi sejak adanya kasus KPK vs POLRI . Bangkit lagi deh cerita Pemimpin Boneka.. Oke, untuk kasus KPK vs POLRI saya gak mau komentar karna kpk dan polri punya nilai plus dan minus masing masing bagi saya. 

Saya disini mau cerita tntng "kalau pemimpin yg kamu dukung kalah, maka pemimpin yang menang selalu salah?" 


Saya ini bisa dibilang simpatisan pak prab***, sedangkan mayoritas orang rumah simpatisan pak joko. Kamu bayangkan terintimidasinya saya di rumah selama masa kampanye!  Pas pak joko menang, saya gak kecewa karna itu udah takdirnya pak joko menjadi presiden negara Indonesia ini. 
Sekarang, tugas saya sebagai rakyat Indonesia adalah "mendukung, menjaga dan mengawasi jalannya pemerintahan" (seharusnya ini di capslook lalu di bold kan). 

Tapi, sayangnya gak semua orang berpikiran positif seperti saya dan bisabisanya menjelekan serta menghina pemimpin dan pemerintahnya. Yang anehnya, kenalan atau orang yg saya tau itu rata rata ilmu agamanya udah tinggi dan sering ngomong agama dimana dia duduk.. Miris ya!

Gimana ya, di agama saya (Islam) , kita wajib mengikuti pemimpin, kalau gak salah ada ayatnya ini di Al Qur'an. Itu dulu ada di pelajaran hukum islam satu (maksudnya pelajaran hukum islam yang ada di smstr 2 krna di smstr 5 ada matkul hukum islam lanjutan yg sering di sebut hukum islam dua). Nah, kalau saya lagi ikut solat di masjid berjamaah atau pas taraweh pasti ada doa yg di pimpin imam kan, bukannya sering di sebut untuk mengampuni dan menghapus dosa para pemimpin? Jadi, kalau mereka menjelek"an dan lalu kemudian mereka berdoa untuk menghapus dosanya, gimana itu? Saya juga gak ngerti. 


Sebenarnya saya nulis ini karna rada rada palak sama orang yg asik menjelek jelekan aja sifatnya mentang mentang kalah. Saya juga kalah loh, tpi berbesar hati dan gak lebay dan memandang semua buruk!


Tadi juga baru nonton tivi ada tntng rencana pembangunan infrastruktur nasional. Pas sekilas dengerin pak joko ngasih pidato, bukannya rencananya keren itu,apalagi kalau benar benar di buat dan selesai dalam masa pemerintahannya. Dari membuat jalan tol di laut sumatera jawa, menjalankan  kereta api dari sumatera sampai papua, melakukan irigasi untuk pertanian, membuat waduk yang bisa untuk listrik juga, membuat kilang minyak di laut. Keren kan!!! Pertanyaannya kalau ini berhasil, siapa yang untung??? Kita kan! Kita di sini maksud saya semua orang yang ada di Indonesia, gak terkecuali yang kontra pemerintah. 

Abis itu, hukuman mati untuk pengedar narkoba yang di perintahkan pak Joko untuk dilaksanakan.

Kamu tau? Narkoba itu sama dengan neraka! Kurang seram apa coba. Karna narkoba, orang jadi jahat lalu melakukan tindak kriminal. Gimana tidak, narkoba harganya mahal, udah mahal berakibat buruk lagi bagi saraf manusia, karna saraf rusak jadi gak ada takutnya melakukan kejahatan, apalgi kejahatan itu untuk mendapatkan "barang itu". 

Pengedar itu biasanya mendekati anak anak muda karna mereka masih labil dan rasa penasarannya tinggi. Nah, kalau yang muda udah putus sarafnya, mau jadi apa negara ini coba. Dari pada membunuh bangsa, bukannya lebih baik membinasakan orang jahatnya!  Lagian kalau takut hubungan bilateral antar negara putus, ngapai takut. Kita negara merdeka, merdeka bukan karna kasihan negara lain tapi karna para pahlawan berjuang karna tau negara kita mampu mandiri dan gak sudi terjajah! 
Lagian, gak mungkin pak joko gak mengirimkan konfrmasi ke negara yang warga negaranya di hukum itu. Pasti di kash tau. Krna, setau saya, setiap WNA yang tertangkap di Indonesia, maka negara akan melaporkannya ke Kedutaan atau Konsul negara WNA itu. Karna, negara mereka pasti akan memberikan bantuan hukum utuk warganya. Tapi karna hukum positif Indonesia memberikan hukuman itu,  mereka harus menghormatinya, krna ada azas di hukum internasional untuk saling menghormati kedaulatan Antar negara. Ingat kasus tki yang mau dihukum mati gak? Kira kira di negara mereka pasti mengusahakan seperti yang di usahakan oleh negara kita untuk menyelamatkan tki itu, tpi karna itu hukum positif negaranya, kita harus menghormatinya, tetep ajakan hubungan negara kita aman aman saja.

Kalau tntng KPK VS POLRI, eum,,, saya gak tau banyak. Tapi sepenglihatan saya, yang memicu ini semua keputusan pak joko memilih calon kapolri yang baru. Pasti, pak joko udah ada rencana dengan ini semua. Karna, gak mungkin seorang presiden memilih seseorang untuk membantunya kalau orang tersebut malah akan merusak kerjanya.. Jatuh donk reputasinya!! Apalagi ini soal pemimpin Polisi yang menjaga keamanan kita bersama. Gak mungkin ngasal doi. 


Jadi, bagi teman teman yang mau menjelek"an pemimpin negara , pikir dua kali. Pasti ada rencana baik di balik itu semua. Emang gak malu di lihat negara lain kalau kita jelek jelekin pemimpin kita, malah jadinya diejek lagi kita semua sama mereka. Mau????

Buka pikiran, Tetap berpikir positif!! Tugas kita, mendukung, menjaga dan mengawasi jalannya pemerintahan!!!