365 hari telah
berlalu –hampir, aku menulis ini pada pukul 1.48 wib-. Aku hanya bisa mengucap
puji dan syukur pada Allah atas semua yang telah dia berikan padaku selama
setahun ini, bahkan sepanjang hidupku.
Tahun ini aku
tidak banyak menulis di blog, aku juga tidak banyak jalan-jalan. aku hanya
berkeliaran di sekitar sini aja. Binjai Medan Medan Binjai. Walau kadang aku ke
luar kota juga, tapi jarang.
Tahun ini
banyak yang berubah. Uniku sudah menikah. Aku dapat banyak pengalaman hidup. Hatiku
dipenuhi rasa syukur dan bahagia. Aku juga mengetahui rasanya gagal
berkali-kali ditahun ini. Tak masalah bagiku, mungkin Allah sedang
mempersiapkan hal yang terbaik yang khusus untukku saja.
Aku juga tidak banyak menggambar
tahun ini.
Tahun 2018 apa yang aku harapkan
tidak muluk-muluk.
Aku berharap
keluargaku masih lengkap, kalau bertambah malah makin bagus. Kami sekeluarga
diberikan kesehatan, dilimpahkan berkah dari Allah, rezeki yang halal terus
mengalir, tesis ku kelar dengan sempurna, aku mendapatkan pekerjaan yang aku
impikan, banyak orang yang aku dapat bantu, aku bisa menulis minimal 3 jurnal
tahun depan, aku dapat membahagiakan ibu dan ayah, nikmat iman dan islam masih diberikan, aku di undang Allah tanah sucinya, dan terakhir, aku ingin bertemu KAMU. Amiiiin.
Aku juga masih
ingin berteman dan menjalin hubungan yang hangat dengan teman-temanku. Aku merasa
ini akan sulit pada awalnya karena beberapa dari mereka telah menemukan jalan
hidupnya dan pekerjaan yang mereka impikan. Aku bahagia untuk mereka, walau di
sisi lain aku sedih karena mereka akan sibuk dengan hidup baru mereka. Tapi aku
yakin kami masih dapat tertawa dan menangis bersama.
Aku mungkin tahun depan akan lebih sering
motret. Atau akan lebih sering keluar rumah. Selama 3-4 bulan pertama mungkin
aku akan nge-rumah di perpus besar demi tesisku karena aku tidak terlalu ingin
membebani ayah ibu dengan pengeluaran untuk beli buku.
Aku juga
mungkin tidak akan terlalu bisa membantu kakakku mengurus anak-anaknya, aku
akan sedih sih karena Khalila dan Zayn sekarang selalu bisa menghibur hatiku
yang kadang suka sedih, malah aku yang sering mengganggu mereka.
Aku juga ingin
menikmati masa-masa menjadi the only one anak gadis ayah dan ibu. Aku tahu
mereka akan lebih rajin menyuruhku membuka hati untuk pria –pria di lluar sana
dan akan memperhatikan teman-teman yang singgah ke rumah. Hahaha. Aku lucu
sendiri saat menulis ini.
Aku ingin juga
merealisasikan rencanaku. Aku sudah cerita ini ke dita diba mimi, semoga Allah
berkenan untuk mengabulkannya, karena aku tahu bagaimana kemampuan dan
keinginanku.
Untuk Indonesia, aku ingin
berbakti dan membuatmu bangga tapi dengan caaraku sendiri.
Aku akan menunggu
sahabat-sahabatku pulang merantau dan menghabiskan waktu lebaran bersama mereka
.
Itu saja yang
aku harapkan. Aku menunggu kejutan-kejutan besar yang telah aku rencanakan
bersama ALLAH di tahun 2018 yang telah tertulis di kitab Lauhul Mahfudz. Aku
yakin, Allah menyanyangiku dan akan
terus memberiku kebahagiaan serta menerimaku
walaupun aku terus-terusan berbuat salah.
Sekian
Dengan harapan
Ulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar