Halo. Assalammualaikum
semua. Tadinya mau buat blog lanjutan jalan ke Spore kan, tapi ku lagi merasa
gak enak karena I wish I could be the perfect daughter, but I come back to the
water, no matter how hard I try (Moana kaleee ). Oke, lets go!
Aku sudah mulai merawat
wajah sejak kelas 6 SD. Kalau dipikir-pikir waktu itu aku merasa dewasa sebelum
waktunya, tapi ternyata kawan-kawanku sudah lebih parah daripada aku (maksudnya
perawatan wajah mereka sudah lebih terlihat dewasa) . Btw, sekarang lagi ada
harum bakso di sekitarku, padahal lagi di ruang anak-anak nih.
Nah, melihat Ibu dan
uni ku itu wajahnya berjerawat parah dan kak eka juga kadang jerawatan (ku gak
tau kalau mau haid wajar jerawatan saat itu) jadi aku tak mau kelihatan tak
bersih, akhirnya aku mulai memakai sabun pencuci wajah “dee-dee facial foam”
yang di keluarkan memang khusus untuk anak-anak menjelang remaja seperti aku
saat itu. Produk ini dulu iklannya, anak SD yang muncul jerawat tapi dia masih
anak-anak, akhirnya emaknya kasih dia produk ini dan dia jadi bebas jerawat.
Aku terpengaruh, dan ku masukkan ke dalam keranjang belanjaan pas lagi belanja
bulanan. Emakku yah seperti biasa over protective kan dia heboh nanya, ini apa
untuk apa, tapi karena doi tau “dee-dee” produk buat anak-anak, akhirnya aku
dikasih beli. Horeeeee!!!!
ini dee dee nya , tapi ku lupa dulu pakai yg warna apa foto dari google |
Nah, dee-dee ini aku
pakai sekitar satu tahun lebih. Sejujurnya, aku beli juga karena melihat
keadaan geografis dan keadaan cuaca di Tembilahan saat itu yang panas,
berminyak dan airnya tidak jernih (banyak yg menampung air hujan untuk
keperluan sehari-hari disana), yang pasti produk ini membantu merawat kulitku.
Nah, selama pakai dee-dee ini, aku masih pakai bedak bayi yang Johnson itu. Dan
Alhamdulillah, wajahku tidak berjerawat.
Masuk SMP, aku masih
melanjutkan dee-dee ini sebagai produk wajib buat cuci wajah. Dan, di
pertengahan semester 2, aku mulai berkenalan dengan produk Pond’s white beauty.
Ceritanya, waktu selesai kerja kelompok di rumah Melda, aku minta bedak baby ke
Melda karena kami mau pergi les di sekolah. Terus Melda dan IIs (Nurul) bilang “kami
gak pakai bedak baby Lan, sekarang tuh kita pakai pelembab ini (kasih tunjuk
Pond’s tube kecil)” dan aku yang culun ini saat itu ketakutan buat pakainya, ku
bilanglah “iiih, gak papanya ini? Nanti bahaya buat kulit” gitulah. Akhirnya
dengan pujuk rayu dan kekuatan dari Melda dan Iis saat itu, aku pakai untuk
pertama kalinya Pond’s white beauty. Kebetulan, Melda punya toko grosiran dan
menjual Ponds ini kan, akhirnya aku beli yang tube kecil ke Melda dengan
diskonan harga kawan.
dulu gak gini bentuknya. foto dari google |
Nah, aku pakai produk
ini terus-terusan sampai 3 SMP, seperangkat dengan facial foamnya. Dan lalu,
muncullah produk Ponds Flawless White saat aku sekitar akhir kelas 3 SMP. Kak Eka,
pakai saat itu karena iklannya Mbak BCL yang cantik. Kami kemakan iklan,
akhirnya beli juga. Dan , Alhamdulillah produk ini merawat kulitku dengan baik.
Tapi, ada beberapa kali aku pakai produk ol*y dan produk lain, tetapi hanya
satu tube kecil aku biasanya akan kembali ke Ponds flawless white.
ini aku pakai hampir semuanya. yang di tengah itu yg gak ku pakai. foto masih dari google |
Nah, pas semester 1
kuliah, aku mulai ikut-ikutan ke dokter perawatan kulit. Pergilah aku ke Erh* ,
dan Alhamdulillah wajahku jadi bagus, tapi waktu aku tak pakai lagi muncullah
jerawat membandel di jidatku. Parah! Aku tak pernah jerawatan sebelumnya,
kulitku bak kulit bayi (hahahahaa) Jidatku penuh jerawat. Dan aku melanjutkan
pakai Ponds lagi.
Nah, tetiba booming kan
produk korea, saat itu aku masih jerawatan dan ku pakailah Innisfree yang ada
di tulisanku sebelumnya (klik disini) . Dan bekas jerawatku hilang!! HILANG!!!
Jidatku bersih dan bebas dari jerawat, produk ini terbaik. Tapi mahal. Akhirnya
aku kembali ke Ponds lagi.
ini skinfoodnya, aku pakai nomor 23 , daaan foto masih dari Google |
Baru-baru ini aku agak
bandal. Aku mengganti produk dari garn**r yang sakura dan membuat pipi sebelah
kiriku berbekas jerawat sampai sekarang. Walau aku kembali ke ponds, tetap
berbekas. Aku kesal. Dan, akukan sejak 2 tahun ini pakai loose powder skinfood
buckwheat dan ini pasangan yang serasi dengan ponds bagiku. Pas,loose powder
ini habis, aku ganti degan bedak tabur mar** yang buatan kimia f**ma,yang
katanya bagus, tapi membuatku jadi berkomedo parah. Aku komedoan lagi. Hiks
sedih.
Nah, sekarang aku lagi
menunggu paket innisfreeku datang lagi. Dan berharap bekas jerawatku hilang,
setidaknya tak bekomedo lagi.
* btw, aku sering kali pakai Nah di awal kalimat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar